Kamu pernah merasa ada air panas mendidih dalam hatimu?
Kamu pernah merasa ada setitik corak yang seakan membuatmu lebih berwarna?
Kamu, tak pernah tahu mengapa aku selalu ingin kamu.
Disana, seperti ada masa depanku.
Iya, masa depanku, hanya aku.
Bukan asa lagi tampaknya aku ingin bersamamu, bisa kusebut obsesi?
Jadilah kamu obsesi terbesarku.
Kompulsi pula, kamu selengkap itu hey.
Benua selatan itu terasa semakin erat di genggam.
Rumah opera tersebut terasa semakin elok dipandang, bahkan dalam mimpi sekalipun.
Jalanan tersebut juga semakin penuh dengan tapak kaki semua yang mengagumimu.
Bahkan, refleksi jembatan legendarismu semakin hitam dan pekat, aku lihat dan terbayang, bahkan saat belum sekalipun melihatnya dengan dua retinaku.
Lautmu, anginnya merasuk di hidungku, hangat, khas, mempesona dan aku suka.
Entah apa lagi yang harus aku gambarkan semua inginku, berlabuh ke kamu.
Berapa juta kali lagi permohonan ini akan kupanjatkan pada Sang Maha Pengasihku disana, aku takkan pernah lelah meminta, memohon dan memaksa.
Berapa kalipun aku harus terhempas bahwa nilai tukarmu sungguh melampaui batasku, aku takkan pernah tahan menahan diriku sendiri untuk membalik realita.
Aku sungguh sampai hati tak peduli kasus penyadapan terhadap pimpinan negaraku, aku tak pernah ingin tau dan terlalu acuh.
Sungguh tak akan menyerah jika pasanganku takkan memperbolehkanku untuk bersamamu, kamu pasanganku sejak buku RPUL kelas 4 Sekolah Dasarku terbit.
Tak peduli berapa banyak lagi yang belum kuketahui tentang kamu, aku akan mencoba untuk mengetahui semuanya.
Tak juga akan peduli dengan orang lain yang terobsesi foto di depan menara di Paris, Perancis. Aku ingin kamu terlebih dahulu, kamu yang menjadi pita yang ku gunting saat orang biasanya meresmikan gedung baru. KAMU.
Sudah belasan tahun, kamu selalu saja.
Sudah berapa pulau, ingin kamu saja.
Sudah berapa alasan, tetap kamu saja.
Aku selalu percaya mimpiku yang ini akan dipeluk Tuhanku.
Sama seperti mimpiku yang lainnya.
Sejalan dengan pengorbananku sebelumnya.
Aku akan memperjuangkan kamu.
Aku mohon, bersabar dan percantik dirimu sebelum bertemu denganku.
Aku janji, aku pasti datang :)
Aku, yang jatuh cinta dengan asal boomerang, suku aborigin dan kangguru yang eksklusif.
Depok, Indonesia.
Sunday, 24th November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar