Jumat, 13 Februari 2015

Too sweet to be real. Is this really happening?

"InsyaAllah aku bisa beliin semua yang kamu mau. Aku mau kamu bahagia"

Beberapa hari ini jujur....
Seperti ada yang bertambah di hatiku, entah ini satu asa, harap atau doa yang sama yang selalu kupanjatkan setiap harinya.

Rabu, 11 Februari 2015 mungkin sebuah awal baru untuk sebuah kita.
Ya, aku ingin menulis sebuah detail bahagia ini agar kelak jika kita sudah menua dan lupa, mungkin tulisan ini bisa sedikit mengingatkanku pada hari Rabu itu.
Rabu terindah sepanjang aku hidup 21 tahun ini.
Kamu harus ingat Vi, Rabu ini benar-benar indah... Sampai kamu tidak tahu entah senyum atau menangis haru.

Semoga rasa ini akan tetap ada hingga kapanpun.
Bingar cinta ini akan selalu dapat dikecap setiap saat aku melihatmu.

Aku selalu berdoa semoga Allah selalu meridhoi kita dengan segala ambisi dan angan yang ingin kita capai kedepannya.... Serta tentu saja rizki yang tidak pernah ada habisnya sampai kami takkan habis berucap syukur atas apa yang kami punya sekarang.

Terimakasih teruntuk kamu, yang selalu jadi segalanya untukku.
Tanpa kamu, aku takkan pernah jadi aku saat ini.
Atau mungkin saja aku hanya sisa kenangan.

My god, saat nulis tulisan ini bener-bener nangis sih.
Entah karena alasan apa bisa nangis gini.
Atau mungkin sedikit banyak aku mulai paham bahwa Allah memberiku cobaan karena ia akan memberikanku seorang seperti kamu dihidupku.

Entah, manusia inferior ini akan selalu terlihat sisi 'cacat'-nya, namun beruntung masih ada seseorang yang mau menerimaku dengan baik buruknya aku.

InsyaAllah aku juga akan selalu mendampingi kamu dengan segala baik-buruknya ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar