Ya, dua minggu tidak kembali kerumah karena begitu banyaknya kesibukan yang menyita waktuku untuk Ibu, Abang dan Ade.
Saat kembali hari ini, begitu banyak cerita yang terlewat tanpa adanya aku disana.
Tapi aku lagi-lagi tetap bangga.
Ibuku juara sekali lagi dan akan terus jadi juara hatiku.
Ibu bercerita ditengah polemik ini Abang (adik pertamaku) menangis karena ia ingin sekali les bahasa Jerman, Ibuku hari itu juga berkeliling kota dan mencari tempat kursus bahasa yang sekiranya dapat Abang ikuti.
Abang ini anaknya agak rese kalau aku boleh bilang, siapa sangka ternyata punya ambisi untuk kuliah di Jerman, gila? Iya!
Well, coba fikir kehidupan disana dan terlebih lagi bahasa yang diluar Indonesia ataupun Inggris.
Abang ternyata ingin memperjuangkan itu semua.
Dan yang lebih membahagiakan.....
Dia juga memikirkan jalanku pasca kampus, ia malah menghasut ibuku untuk membujukku agar melanjutkan Master di Jerman agar bisa sewa flat bareng dan pastinya akan menekan semua biaya hidup lainnya.
Air mata ini rembes sampai pipi, ternyata dia masih berusaha memikirkanku :")
Saat aku merasa hubunganku dengan dia tak pernah akur dan dekat, at least dia memikirkan dan mempertimbangkan untuk hidup bersama diluar negeri bersamaku :')
Semoga jalannya dipermudah oleh Yang Maha Kuasa ya Bang :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar