Selasa, 01 April 2014

Tiada Metafora Untukmu

Tiada sesuatu yang mampu mendeskripsikan mu secara lengkap melainkan segalanya
Jutaan gemerlap cahaya Newyork
Dua Pelangi di atas Niagara selepas badai
tak akan cukup untuk dibandingkan dengan keindahan dirimu

            Kau bagaikan Phoenix yang terbang menembus cakrawala
            Mengepakkan sayap memberi kehangatan
            Sayap api penghangat raga
            Menyembuhkan diri dari duka lara

Engkau bagai mawar merah elok berduri tajam
Walau cantik namun terlindungi
Gadis cantik haruslah seperti mawar
Indah elok dan dapat melindungi diri

           Percayakah engkau pada reinkarnasi?
           Aku yakin pada kehidupan sebelumnya, kamu terlahir sebagai rempah rempah
           Dan sekarang aku mengerti
           Alasan Belanda begitu terobsesi menjajah demi rempah rempah

Jika kau salah satu heroine dalam Disney
Sudah tentu Mulan adalah dirimu
Ia tidak hanya bernyanyi menunggu keajaiban
Melainkan berjuang menyelamatkan China

            Dua puluh lima bulan menaiki Airship bersama
            Sedikit kejenuhan namun banyak kegembiraan
            Kejenuhan bersama mu bagaikan awan merah di kala senja
            Hanya sesaat sebelum bintang kembali menyinari

Dua berkurang satu sama saja berkurang lima puluh persen
Aku berkurang kamu bukanlah jadi lima puluh persen
Aku berkurang kamu bagai kaki kanan kehilangan kaki kiri
Tidak bisa bergerak Tidak bisa move on

           Jika semut mendatangi manis, maka semut mendatangimu
           Jika hatimu adalah rumah, maka aku adalah Pencuri 
           Jika Hawa rusuk Adam, maka engkau tulang belakang ku
           Dan jika laut adalah tinta, tiada cukup untuk menuliskan I LOVE YOU


Credit to : Dyka .
Source : notes

Nyatanya ditengah malam ini, sempatnya membuka Facebook dan melihat kembali note yang dipersembahkan ceritanya hanya untuk gue.
Entah, rasanya bungah walau tau gue bukan objek pertama yang jadi bahan puisinya
Well, you have to deal with his past, rite?
Bukan yang pertama mungkin bisa jadi yang terakhir, kan? ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar