
Iya, dia!
siapa sangka?
Dia, kakak kelasku semasa SMA, entah apa yang membuat aku dan dia sama sekali tidak mengenal selama masa sekolah itu...
Mungkin perbedaan jurusan yang kami ambil berbeda, aku memililih jurusan IPS dan dia adalah anak sains yang lebih memilih IPA sebagai jurusannya saat SMA.
Aku tak tau dia sama sekali, cuma sebuah akun facebook yang 'memperkenalkan' kami di dunia maya. Tanpa pernah menatap muka kami hanya bertatap wajah di facebook saja.
Aku terlalu malas menulis dan menceritakan kisah kasih ini sebenarnya :p
Aku terlalu malas membuat ringkasan bagaimana ia bertingkah saat mendekatiku, menjauhkanku, ataupun memintaku kembali.
Aku tidak sepandai itu untuk
Dia, pria pertama specialku yang singgah dirumahku selama aku hidup saat itu. Oh yeah!
Pria sebelumnya belum ada yang seberani itu bersikap dan bertindak! Catat itu! Mereka tak pernah seberani itu, tidak sepertimu ;)
Dia, berbeda!
Oh ya, ini mungkin sebuah commonbullshit yang akan diucapkan semua pasangan terhadap pasangannya...
Tapi kali ini aku serius, i see everything that you don't .
Dyka, pria yang sangat ontime! jam karet itu bukan dirinya ;)
Aku sadar dia sangat bersahaja untuk tidak terlambat di setiap janji yang akan ditepati.
Aku tau dia sangat menghargaiku dengan tidak terlambat sedikitpun saat berjanji, begitu juga aku.
First impression yang sukses buat anda!
saya jatuh cinta seketika dengan hal kecil sederhana yang dilakukannya! simple but the important one.
Aku selalu ingat tingkahnya melindungiku, it feels like i have a bodyguard. secure!
Aku selalu ingat saat kau selalu pindah posisi saat aku yang dekat jalanan, dia bilang "kalau aku yang disini kalo ada yang nabrak aku duluan yang kena" . wow! belum pernah ada yg membuatku merasa seaman ini, cuma kamu pertama.
Aku selalu jatuh cinta dengan pria cerdas, tapi aku rasa tak ada yang logika berpikirnya sepertimu. Kamu unik sama sekali. Ingat saat kau mengajarku Matematika demi persiapan SNMPTN yang kian dekat?
Perbedaan langit dan bumi pemahaman Matematika aku dan kamu, dan beruntungnya kamu adalah langitnya... Aku harus cukup puas menjadi bumi :D
Aku selalu suka saat dia selalu tau harus kemana kita menuju. Jujur saja, kemampuan spasialku tak sebaik dia yang selalu hafal rute dengan sekali perjalanan. Denganmu, aku takkan pernah tersesat :)
Aku selalu tak mengerti bagaimana caranya membuat matanya bening dan selembut itu saat menatapku.
Aku tak habis pikir bagaimana ia terlalu banyak berkorban untukku selama ini, selama hampir setahun ini aku membina hubungan dengannya.......
Kamu selalu tahu apa yang orang lain tak tahu dariku, sampai aku takkan pernah bisa berbohong kepadamu.
Masih ingat juga saat ia, memberiku kejutan ulang tahun ke-18 di tengah malam yang termanis yang pernah aku dapat, serta sweater terhangat yang pernah aku punya ♥♥
Aku tak mengerti mengapa Ibuku sebegitu sayang dan perhatiannya denganmu, adik terkecilku pun menaruh perhatian denganmu.
Kamu, orang special pertama yang kenal dengan keluargaku :)
Kamu, pria pertama yang outbound bersama Ibu dan adik-adikku. Aku takkan pernah lupa :)
Terima kasih telah mampu menjadi imam di solatku saat kita bertemu, kamu tahu dan mengerti banyak hal :')
*semoga kamu benar-benar jadi imamku ya:)
Terima kasih 'sketsa' rumah yang telah kau buat dan juga rancangan masa depan yang telah engkau utarakan kepadaku, mari kita buat dan kita wujudkan lebih banyak lagi :D
Dia, sangat perasa dan sensitif... siapa sangka berbadan besar namun mampu menangis mendengar keluh kesahku dengan semua permasalahannya? C:
Pria itu, sangat mampu diandalkan dan menjadi pendengar yang setia kapanpun aku mau (kecuali kalau sedang tidur:p) . Aku bisa mngandalkannya apapun, sejauh dia bisa pasti akan dilakukan. Pendengar semua keluh kesahku, tangisku, kesalku, senangku, tertawaku, atau bahkan hal kurang penting pun ia mau :D
Dia, pria humoris yang selalu bisa membuatku tersenyum bahkan saat moodku sudah sangat jelek.
Dyka, pria yang selalu membuatku ingat jika dunia melawanku. Aku-masih-punya-dia :)
Dia, selalu hangat dan penuh ♥
Ah, terlalu banyak untuk diungkapkan!
Mungkin masih banyak yang tidak bisa kuungkapkan atau mungkin terlewat.
Poin pentingnya, aku percaya dia akan menjadi yang terakhir untukku.........
Izinkanlah ya Rabb :)
ANDYKA SUKMAILLAHI - SYLVIA OCTAVIANI
20052011 :)
Jodoh itu bangun di tempat yang kira-kira cocok untuk dibangun - Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar