Selasa, 25 Maret 2014

Some more

Cause sometimes i need you to hold me so close.


But sometimes i don't wanna see you in my life.
Even the little journey of mine.
Even the littlest thing on me.
Sometime, just don't come over.


Just let me go and live your own life.
Just let me drown and let yourself swim freely.


Like you never know my name.
Like you never even recognize my face.

Let me help myself.
Let me let myself up and down.

Just don't bother. Me. At. All.

Rabu, 05 Maret 2014

hari ini (cerita)

hari ini gue seperti biasa bergulat dengan lamanya KAUP dan lelahnya gue tidur sekitar 30 menit di bangku kelas dengan nyenyakkkkkk~ baru kali itu nyenyak bgt alhamdulillah ya Allah makasih :") lanjutlah dipercepat sampai pada fase dimana kelarnya-kelas-kaup-yang-seakan-takkan-berakhir! THANKS GOD!

kami (re: gue, bebep sahda, bebep eneng dan uji *gue ga sebut bebep karena ntar Dyka bisa envy :P*) menunggu kehadiran bebep mif yang tak tau rimbanya tapi katanya masih kelas setelah janjian mau deep sharing dan ngobrol2 ketche~
Akhirnya kami nunggu Uji yang COD-an jam tangan dari gue di halte bikun Psikologi dan gue ngobrol dengan yaaa seperti biasa tanpa hentinya ketawa ketiwi sama 2 bebep gue HAHA HIHI berlalu kita akhirnya memutuskan ke kosan gue buat sholat dulu. Mif dateng dan ke kamar gue langsung kita sholat dan Uji ke mesjid deket Warpas.
*skip*
*skip*
*skip*

Sampailah akhirnya kita di Warpas, ternyata tempatnya menurut gue kurang pewe karena smoking area semua dan agak gerah huhuhu berhubung udara Depok ga bersahabat ya jadi super ga nyaman pada awalnya. Akhirnya gue milih pesenan penalty kick dengan pasta penne >.< enyak enyak pasta penne pertama yg pernah gue coba selama ini hahaha :9 setelah habis makan dan minum inilah sesuatu pertemuan ini bertransisi......

Pada akhirnya semua nagih cerita sampai akhirnya gue menjadi orang pertama yang cerita dan deep sharing.
Setelah itu, bisa ditebak..... Semua dapat giliran dan sambung menyambung kaya kereta, persis.:)

Jujur, lega banget ungkapin rahasia besar ini ke orang terdekat. Rasanya kaya habis keluarin duri yang terasa nyangkut di tenggorokan dan stuck aja selama ini, statis dan ga ber-progress.
Saat semuanya dikit demi sedikit meluncur kata-kata tentang itu rasanya duri itu bergeser dan serasa ada yang bantu duri itu bergerak. Slow motion-nya kerasa bahkan beberapa detik tenggorokan gue tercekat dan keluarlah air mata. Gak lama. Tapi rasanya durinya bergeser, beralih dan beranjak, entah ke bagian tubuh gue yang mana, yang pasti satu duri itu beranjak dan gue alhamdulillah lega!


Gue orang yang sangat sulit jika dipinta curhat dan gue rasa juga ini cerita pahit gue ga perlu ada orang lain yang tahu karena gue mikir bakal banyak kepala yang merasakan pusing kepala, mata yang berair tak tertampung dan hidung yang seakan memerah saat mendengarkan cerita ini.
Kadang juga mikir ga semua orang pantas dan mau dengerin cerita gue.
Dan satu lagi yang gue yakini, ga semua orang peduli sama apapun tentang lu.

Gue ga bisa cerita banyak soal ini, soal curhatan sahabat-sahabat lainnya juga sih.

Cuma gue mau mengutip salah satu perkataan di film Temple Grandin yang berbunyi "life is cruel, but you don't have to."

Here goes the story ....................

Gue selalu percaya manusia punya kelebihan dan kekurangan dalam hidupnya, even manusia atau temen lu sendiri yang kadang lu anggap 'they're more than fine' menyisakan kisah yang ga menyenangkan sama sekali.

Bahkan saat lu inner speech lagi ginilah kira-kira percakapannya:

mv: ini yang mau Dia tunjukkan ke gue sekali lagi?
av: bukan soal rotten-nya semua kok, lu memandangnya kadang berbeda.
mv: gue? jelas. Semuanya semakin gila ga sih menurut lu?
av: yang ada lu yang semakin kemakan negativism lu sendiri, inget ga kata Mba Diya?
mv: well, gue emang negatif tapi kenapa semua seakan merujuk ke satu tujuan bahwa semua sama aja kacaunya. ALL THE THINGS MESSY!
av: hati lu berantakan, makanya semua berantakan. otak juga, kapan benernya v?
mv: lah, saat gue bahagia lah. lu tau kapan kan?
av: inget, lu udah hidup lama tanpa dia. lu masih aja lemah? super payah gak nyangka.
mv: gue gak paham....................


Well, innerspeech gue kadang pedesnya minta ampun, kadang baiknya malaikat. Bagian yang paling buruk adalah saat lu ga tau gimana kontrolnya :(

Gue banyak belajar dari deep sharing ini, banyak banget. Seperti gue harus nerima dan ikhlas dengan apa yang diuji saat ini. Gue harus kuat dan lebih kuat dari semua temen-temen gue yang udah kuat banget hadapin masalahnya :')

Gue tahu gue mau naik tingkat entah di level duniawi ataupun surgawi. Allah ga berhenti upgrade diri gue soalnya :))


2 kata: MAKASIH BANYAK GUYS!


00.05
5 Maret 2014