DYKA!

Annoying boy but..............................................
I Love You .

big big boom boom!

karena momen lebaran tidak akan berarti bagi pasangan yang sedang berseteru!:)
*noted*

rumah dimana kau bisa dan akan selalu bisa tersenyum

definisi rumah menurutku.............

Rumah adalah saat dimana aku ingin terbangun dan melihat ada orang lain yang menyayangiku.

Rumah dimana saat kau dengan mudah mendapatkan hangatnya pelukan.

Rumah ada saat dimana kau ingin melambungkan semua asa.

Rumah juga saat orang diluar rumah cuma bisa bilang "kasihan ya, sabar" mereka yang menjadi rumah membantumu bangkit dan melompat lebih tinggi.

Rumah dimana saat ada yang memberimu senyuman tulus nan ikhlas.

Rumah ada saat kau bilang "jangan pergi".

Rumah ada pula saat ingin melakukan apa yang kau suka tanpa ragu dan diragukan.

Rumah ada saat ada cinta dan ada yang ingin selalu dicintai.

Aku rindu rumah-rumahku :)

Tak pernah serindu ini sebelumnya

Aku terlalu ingin berpisah dengan rumahku, tanpa tau akan sebegini rindunya............

-Aku, yang menuju rumah

22 Agustus 2012-

kalkulator

(+) Aku ingin punya teman hidup yang tulus dan ikhlas memberikan apa yang dia berikan padaku, bukan untuk dijadikan hutang atau diberi kewajiban untuk membalas dikemudian hari :)

ikhlas itu tak meminta balasan kan?
atau kamu tak tahu kalau semua pasti ada balasannya?
entah dari yang kau berikan ataupun dari orang lain, atau kau tak pernah menyadari?

ah sudahlah kau mungkin terlalu angkuh untuk mengakui atau pemberianku mungkin tidak berarti

ya ya ya biar Tuhan saja yang tahu dan mungkin pantas menghitung :)

Jika nanti kamu memiliki segalanya aku tak yakin kebiasaan menghitung akan berubah, mungkin malah menjadi karena kau yang punya kuasa :)

ah biarlah, aku ingin tahu sejauh apa Tuhan ingin mengujiku
aku tahu Tuhan mampu membalikkan keadaan sama sekali, aku menyadari sepenuhnya.
aku tahu Dia akan memberikanku yang aku butuhkan, bukan yang sekedar aku inginkan :)


Jadi, masih adakah alasan yang tersisa untuk aku tetap terus bersamamu? Sementara saat ini kamulah sesungguhnya yang menjadi mimpi buruk masa depanku.

Demi langit yang menjadi saksi, aku tak ingin berhutang seumur hidupku.

dear, calon imamku......

cuma mau tanya.....
yang pertama.
seberapa jauh dia sadar keberadaan Tuhan dalam kehidupannya?

apakah calon imamku akan benar-benar akan mengayomi sekarang atau nanti?
yakin apakah nanti kelak dia akan memperlakukanku dengan ma'ruf?
yakinkah hati ini tidak akan terluka oleh kata makian saat bersama?
konsistenkah dia cinta aku hingga nanti aku diselimuti kain kafan?
benar-benarkah dia menjagaku dunia dan akhirat agar bahagia dikeduanya?
tangguhkah dia untuk berusaha dan mengalah untuk keluarga kelak?
seberapa mau dia berkorban untukku?
bagaimana caranya menghadapi aku jika aku sedikit egois dan ingin menang sendiri?
seberapa mampu dia menjaga perasaanku yang terlalu perasa dan sensitif?
seberapa jauh dia akan hormati orang tuaku seperti hormati orang tuanya sendiri?
sejauh apa dia bisa menahan amarah menghadapi aku?
akan bagaimana tutur kata dan lakunya nanti saat sudah bersama?
selama apa dia ingin memilikiku untuk menjadi pendampingnya?

............................................



banyak sih, yang tercurah baru segitu..................

kalau ditanya kenapa......
ini cuma salah satu bentuk keraguan aja.
maunya yakin, tapi hati ga bisa nyangkal :')

maaf mungkin aku juga sering buat kamu ragu.......

SO untuk AS.